CINTA SEJATI

Dekat pada Hati yang Melekat Dengan-Nya

By N Ayu

Cinta adalah risalah hati. Setiap orang ditanamkan cinta sejak ia berada dalam buaian, begitu juga seorang muslimah. Seorang muslimah memiliki hati yang sangat lembut. Hingga seringkali dianggap memiliki hati yang sangat rapuh dibanding seorang lelaki, khususnya soal cinta. Kadangkala cinta datang tanpa permisi, membuka ruang pada hati. Hingga memberi jarak yang amat dekat dan mungkin sulit untuk dihindari bagi kebanyakan muslimah. Seseorang yang datang menghampiri memberi kebahagiaan sesaat namun, memberi luka yang sangat membekas dalam waktu yang tak terbatas. Sehingga hal itu yang dapat membuat hati seorang muslimah mudah rapuh. 

Kebanyakan muslimah lebih sibuk mencari sseeorang yang sholeh, baik budi pekerti, baik agamanya ditambah tampan pula begitupula sebaliknya. Tapi mereka lupa jika ingin mendapatkan hati seseorang yang baik, mintalah pada sang pemilik hati dan dirinyapun harus baik. Jodoh itu hanya Allah yang tahu keberadaannya. Jodoh adalah cerminan diri kita sendiri, maka dari itu teruslah membenahi diri dengan menjadi seorang muslimah yang baik, menerapkan ajaran islam secara kaffah. 

Cinta adalah fitrah bagi seorang muslimah. Apakah salah jika seorang muslimah mencintai manusia? Tidak juga, asalkan tidak melebihi rasa cinta dan sayang kepada Allah. Karena...Cinta manusia hanyalah pijakan sementara. Mengejar cinta dan berharap pada manusia adalah suatu kesalahan. Berharap pada manusia sama saja merakit hati bersiap untuk merasa sakit dikemudian hari. Terlalu dalam berharap, menjebak secara perlahan pada hati dan fikiran. Cinta sang Khaliq adalah tujuan, karena berharap pada sang Khaliq adalah kebenaran. Sebab, cinta suci yang sejati itu amat dekat dengan seseorang  jikahalnya cinta pada sang Khaliq sangat melekat.